AS bangun kapal selam tanpa awak/ DARPA
Mungkin kita telah akrab mendengar nama pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone. Namun, bagaimana dengan kapal selam tanpa awak? Mungkin masih terdengar asing.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat saat ini telah membuat kapal selam tanpa awak itu. Kapal selam ini bisa beroperasi di lautan, melacak dan mengikuti kapal selam musuh selama berbulan-bulan.
The Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), yang bertugas mengembangkan teknologi militer baru, memulai proyek pembuatan kapal selam tanpa awak ini karena sejumlah alasan.
"Meningkatnya jumlah musuh yang mampu membangun kapal selam tenaga diesel merupakan ancaman keamanan nasional yang mempengaruhi operasi pelayaran AS dan negara sahabat di seluruh dunia," demikian pernyataan DARPA.
AS buat kapal selam tanpa awak/ pardaphash.com
Pada Agustus yang lalu, DARPA memberikan kontrak US$58 juta kepada Science Applications International Corporation (SAIC), untuk mendesain, membangun, dan menciptakan prototype kapal selam tanpa awak ini.
Kapal selam tanpa awak ini bisa berpatroli di laut AS selama 80 hari. Mampu menempuh jarak ribuan kilometer dengan menggunakan teknologi sensor nonkonvensional. "Yang mempu melacak lintasan kapal selam yang paling tenang selama beroperasi."
Tugas utama kapal selam tanpa awak AS ini adalah berpatroli di perairan dan mengusir kapal selam musuh dari wilayahnya. Wahana canggih ini juga bisa mengumpulkan informasi yang dianggap penting oleh pemerintas AS, yang kemudian dikirimkan ke komandan AL AS di daratan.
Kapal selam tanpa awak yang diuji itu masih berupa prototype. DARPA memperkirakan kapal selam tanpa awak ini akan bisa beroperasi pada 2015 mendatang.
Post a Comment